Pengalaman PTS
Minggu
lalu tanggal 3 sampai 7 oktober SMP Labschool mengadakan PTS atau bisa disebut
Penilaian Tengah Semester. Dulu PTS disebut dengan UTS atau Ulangan Tengah
Semester tetapi sekarang sudah diganti namanya. Saya hanya mengikuti hari
pertama dan hari kedua karena saya terkena penyakit DB karena itu saya harus
mengikuti susulan di minggu berikutnya.
Hari pertama saya masih mengikuti PTS yaitu
mata pelajarannya Agama Islam dan Bahasa Indonesia. Penilaian pertama yaitu mata
pelajaran Bahasa Indonesia saya cukup lancar mengerjakannya walaupun saya saat
itu sedang dalam keadaan sakit walaupun ada beberapa soal yang kurang dimengerti.
Kemudian penilaian pertama sudah berakhir. Lalu lanjut ke penilaian kedua yaitu
mata pelajaran Agama Islam dan saat itu saya yakin sekali nilai agama saya
mendapatkan nilai yang maksimal atau di atas 90. Dan setelah penilaian kedua
berakhir saya langsung bergegas pulang.
Keesokan harinya saya masih datang ke sekolah
untuk melaksanakan PTS hari kedua yaitu dengan mata pelajaran Matematika dan
Prakarya. Penilaian pertama dimulai yaitu mata pelajaran matematika saya sangat
yakin nilai matematika saya maksimal karena saya sangat serius mengerjakannya.
Kemudian penilaian pertama selesai. Lalu lanjut ke penilaian kedua yaitu dengan
mata pelajaran Prakarya. Saya kurang yakin mengerjakan Prakarya karena soalnya
yang lumayan sulit dimengerti oleh saya. Setelah penilaian kedua selesai saya
langsung pergi ke Prodia Kelapa Gading untuk mengecek darah karena badan saya yang
sudah merasakan tidak enak badan jadinya saya langsung cek darah.
Kemudian saat melihat hasil dari pengecekan
darah ternyata saya terkena penyakit DB Positif dan saya harus dirawat di rumah
sakit sebelum keadaannya semakin parah dan sore itu saya dirawat di rumah sakit
OMNI Hospital dan saya masuk ke ruang UGD dan saya tiduran disana sambil ditanya-tanya
oleh dokter. Dan kemudian setelah mendapatkan ruangan saya dipindahkan ke ruang
tersebut tapi sebelum dipindahkan saya diinfus terlebih dahulu kemudian saya
pindah keruangan dengan kursi roda.
Setelah sampai di ruangan saya diberi makan
malam karena keadaan saya waktu itu sangat lapar sekali. Kemudian saya menonton
TV dan bermain handphone agar tidak bosan dan saya diberikan obat penurun panas
lewat infus. Kemudian malam itu saya tidur lebih cepat di rumah sakit. Keesokan
harinnya saya tidak mengikuti kegiatan PTS karena kondisi badan sedang sakit
dan sedang dirawat juga dan hari itu PTS mata pelajarannya PPKN dan Inggris.
Saya harus susulan minggu depannya. Dan pagi harinya saya diberi makan lagi dan
diberi obat. Kemudian saya di ambil darah lagi untuk mengecek trombosit saya
naik atau turun dan saya di cek suhu tubuhnya dan tekanan darahnya juga.
Kemudian saya menghabiskan waktu di rumah
sakit dengan bermain handphone, nonton TV, Tidur. Kemudian keesokan harinya
mulai ada yang menjenguk saya sodara maupun teman-teman saya. Saya juga mendapakan
banyak buah-buahan. Dan saya dirumah sakit banyak tontonan bagus karena Global
TV sedang ulang tahun yang ke 14. Saya di rumah sakit sampai hari sabtu siang
saya sabtu siang sudah pulang ke rumah saya dirumah beristirahat terlebih
dahulu lalu saya bermain games untuk menenangkan hati pikiran. Kemudian hari
minggu saya mulai belajar lagi untuk persiapan susulan PTS yaitu mata pelajaran
PPKN, Inggris, IPA, IPS, Seni budaya, dan olahraga. Dan itulah pengalaman PTS
saya tahun ini.
Oleh : Darel Rabbani Hidayat
tetap semangat
BalasHapussemoga ga sakit lagii, amiin.
BalasHapusjajajajajajajajaja nice
BalasHapusBagus bagus pengalamannya
BalasHapussemoga nilainya sesuai yang diinginkan
BalasHapussemoga lancar ptsnya dan ikut susulan dengan baik
BalasHapussemoga hasilnya memuaskan
BalasHapussemoga hasilnya bagus2!!
BalasHapussemoga memuaskaann hasilnyaa!
BalasHapusgutlak darel! semoga hasilnya bagus bagus
BalasHapusmantap
BalasHapusgan
pts
nya